Pages

Jumat, Maret 27, 2009

Hepatitis

HEPATITIS: Sakit hati, hati sakit, hati hati sakit ini - TIPS dari FAMILY PHYSICIAN
Hepatitis didefinisikan sebagai keradangan organ hati (Hepar/liver) Keradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi namun bisa pula disebabkan oleh non infeksi, misalnya karena obat-obatan. Pembahasan kali ini dipersempit ke arah infeksi hati disebabkan oleh Virus.

Gejala gejala dan tanda Hepatitis sangat bervariasi mulai dari tanpa gejala sampai terjadi gagal hati (Hepatic failure) yang berujung kematian.
Hepatitis harus dikenali karena dengan memahami penyakit ini kita bisa mencegah terjadinya Sirosis Hati (Pengerutan hati) atau Kanker Hati.
Hepatitis secara garis besar saat ini dikenali 3 golongan yaitu

1. Hepatitis A
Penyebabnya nya adalah Virus Hepatitis A (Hepadnavirus) yang menular lewat kontak makanan. Awam dikenal sebagai Sakit Kuning karena gejalanya adalah kulit dan selaput lendir mata berubah menguning yang disebabkan meningkat kadar Bilirubin dalam darah begitu juga dengan warna air seni. Terjadi pembengkakan hati dan gangguan pencernaan yang khas mual, muntah dan bila makan makanan berlemak gejala akan bertambah berat. Hepatitis A sembuh sendiri tanpa pengobatan yang perlu istirahat total selama 1-2 minggu sambil mengubah pola diet bebas makanan berminyak/lemak. Obat obatan penyokong liver sebaiknya dikonsumsi untuk meredam proses keradangan nya

2. Hepatitis B
Berbeda dengan hepatitis A penyakit ini ditularkan dengan cara kontak dengan darah pengidap maupun secara hubungan seksual dan penggunaan jarum suntik bersama (pada pengguna narkoba). Transfusi darah juga memiliki potensi menularkan namun PMI menjamin bahwa semua kantung darah di PMI seluruh Indonesia bebas Hepatitis B, Cdan HIV so tidak usah khawatir. Ujung dari penyakit ini adalah Sirosis Hati karena terjadi perubahan struktur anatomi hati menjadi jarringan ikat sehingga fungsinya menjadi menurun bahkan bisa terjadi komplikasi pelebaran pembuluh darah saluran cerna dan bila pecah bisa terjadi muntah darah.
Hepatitis B dapat dicegah dengan imunisasi dan pemeriksaan berkala. Imunisasi Hepatitis B biasanya dilakukan 3 kali dengan jatrak 1 bulan dan 6 bulan dari suntikan pertama. Sebaiknya orang dengan faktor resiko melakukan imunisasi karena harga Vaksin Hepatitis B tidak lagi mahal.
Obat nya sampai saat ini diyakini belum maksimal, seperti Inteferon atau anti virus seperti 3TC dan lain sebagainya dan harganya mahal. Jadi cegahlah penyakit ini sebelum terkena karena memang mahal pengobatannya dengan hasil yang belum tentu memuaskan. Hepatitis B sering menyebabkan Hepatitis fulminan yang artinya terjadi kegagalan fungsi hati dan menyebabkan kematian dengan cepat

3. Hepatitis C
Hepatitis C adalah varian yang lebih ganas dan paling sering menyebabkan Kanker hati dibadingkan varian lainnya. Biasanaya pengidap Hepatitis C mendapat penularan penyakit ini dari pemakaian jarum suntik bersama. Oleh karena itu sering pulang terjadi ko-infeksi dengan HIV. Oleh karena lebih berbahaya maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan rutin pada golongan resiko tinggi seperti pengguna narkoba dan perilaku homoseksual. Obatnya belum ada.

Demikian sedikit share pengetahuan yang mungkin berguna

Salam
Frans Abednego Barus


Making the family as a cultural force prosperous and harmonious

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar !