Pages

Minggu, Agustus 18, 2024

Sejarah 60 Detik, 60 Menit











Sekitar 5000 tahun yang lalu, orang Sumeria, yang tinggal di Mesopotamia kuno ( Irak modern), merevolusi bagaimana kita memandang dan mengukur waktu. Mereka mengembangkan sistem angka yang canggih berdasarkan angka 60, yang dikenal sebagai sistem sexagesimal. Sistem unik ini menghasilkan pembagian satu jam menjadi 60 menit dan satu menit menjadi 60 detik, konsep yang masih digunakan hingga kini.
Kebutuhan orang Sumeria akan ketepatan waktu yang tepat didorong oleh masyarakat pertanian mereka. Kalender yang akurat sangat penting untuk menanam dan panen tanaman. Mereka juga perlu mengkoordinasikan upacara keagamaan dan aktivitas administratif mereka yang kompleks.
Untuk membantu menjaga waktu mereka, bangsa Sumeria membuat kemajuan yang signifikan dalam astronomi. Mereka mengamati pergerakan benda langit dan menggunakan pengetahuan ini untuk membuat kalender lunar dengan 12 bulan, yang sejalan erat dengan musim pertanian.
Pembagian hari menjadi 24 jam, setiap jam menjadi 60 menit, dan setiap menit menjadi 60 detik adalah pencapaian yang monumental. Pembagian ini tidak sewenang-wenang tetapi dirancang untuk menjadi praktis dan mudah dibagi, mencerminkan pemahaman tingkat lanjut orang Sumeria tentang matematika.
Pendekatan inovatif terhadap waktu ini memiliki dampak yang mendalam pada peradaban kemudian, termasuk orang-orang Babylon, Yunani, dan Roma, yang mengadopsi dan mengembangkan sistem Sumeria lebih lanjut. Warisan sistem penghitungan waktu Sumeria terbukti dalam jam dan kalender modern kita, menunjukkan pengaruh abadi dari kecerdikan mereka pada kehidupan kita sehari-hari.




Making the family as a cultural force prosperous and harmonious

Kamis, Agustus 08, 2024

Aktifitas Indah di Juli 2024




Suasana Gramedia AEON Mall BSD saat Program Back To School


Gramedia AEON BSD City

Survei Mall Alam Sutera untuk Gramedia 


Pose bersama para SNK usai melaksanakan Pelayanan Perjamuan Kudus



Team MG Sport 




Stand Komik di Gramedia GW BSD City

Jepret saat Jalan kaki menuju AEON Mall BSD


Jalan Pagi secara rutin minimal 4000 langkah sebelum berangkat kerja dari rumah keliling Tandon kembali ke rumah


Kunjuangan Pengurus HIMTO'ENE ke Rumah Ama Venty Duha dalam acara Syukuran Pernikahan putranya Eben Duha


Olahraga jalan pagi di Tandon BSD 

Area Tandon yg asyik buat jalan pagi di kawasan BSD City

Jalan Pagi secara rutin minimal 4000 langkah sebelum berangkat kerja dari rumah keliling Tandon kembali ke rumah





Pose bersama Majelis BNKP Tangerang usai ibadah Minggu 4 Agustus 2024

Photo bersama Usai mengikuti Pelatihan Design Thinking di Lt.7 Kompas Gramedia Jl Palmerah Barat
Pose bersama Team PARKER 







Acara perpisahan Purna Tugas mas Soedjana